eJournal PIN

Program S1 PIN Fisip Universitas Mulawarman

Studi Pengembangan Kampung Adat Mancong Di Kecamatan Jempang Kabupaten Kutai Barat (Toni Adi Ximenes)

Print Friendly, PDF & Email

Submitted by: Ximenes, Toni Adi
On: Apr 12, 2023 @ 10:28 AM
IP: 120.188.85.143,120.188.85.14

  • Judul artikel eJournal: Studi Pengembangan Kampung Adat Mancong Di Kecamatan Jempang Kabupaten Kutai Barat
  • Pengarang (nama mhs): Toni Adi Ximenes
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat di ketahui bahwa pengembangan kampung adat mancong dari segi sosial sudah berjalan dengan baik hal ini dilihat dari keharmonisan masyarakat baik masyarakat adat dengan masyarakat non adat. Dari segi ekonomi masyarakat memiliki tingat ekonomi yang cukup hal ini dilihat dari segi pendapatan masyarakat maupun kerajinan tangan yang dibuat dan menghasilkan pendapatan tambahan. Dari segi budaya masyarakat kampung mancong sangat memegang teguh tradisi yang diturunkan secara turun temurun dari nenek moyang pendiri kampung mancong hal ini dapat di lihat dari kebudayaan yang terus di lestarikan oleh masyarakat. Dari segi sumber daya manusia dilihat dari segi pendidikan masyarakat kampung mancong sudah mulai membaik hal ini ditandai dengan cukup banyak masyarakat yang mulai peduli tentang pendidikan anak anak mereka dengan selalu mensuport anak anak untuk terus sekolah sampai ke jenjang yang lebih tinggi hingga bisa Kembali ke kampung mancong dan dapat membawa perubahan yang baik bagi masyarakat berdasarkan ilmu yang sudah di pelajari. Dari segi sumber daya alam penatagunaan lahan, masyarakat mengunakan lahan yang kosong untuk di jadikan tempat budidaya tanaman doyo dan menanam padi gunung yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat dayak. Konsistensi pemerintah kampung merupakan suatu hal yang penting untuk menciptakan pembangunan bersekala prioritas serta dukungan dari masyarakat dan partisipasi masyarakat merupakan suatu hal yang sangat penting dalam memberi kontribusi. Keterbatasan anggaran dan keterbatasan sarana prasarana merupakan faktor penghambat pengembangan kampung mancong.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): pengembangan, kampung, adat
  • NIM: 1702025151
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2017
  • Program Studi: Program S1 Pemerintahan Integratif
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Budiman, S.IP, M.Si dan Mohammad Taufik, S.Sos, M.Si
  • Nama eJournal: eJournal Pemerintahan Integratif
  • Volume: 10
  • Nomor: 1
  • Tahun: 2022
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): pin_toni_studi (04-12-23-10-28-04).pdf (277 kB)