eJournal PIN

Program S1 PIN Fisip Universitas Mulawarman

Sinergitas antara Pemerintah Desa dan Tokoh Adat dalam Mempertahankan Tanah Adat (Studi Kasus Desa Laham Kecamatan Laham Kabupaten Mahakam Ulu) (Afresius Veren Kueng)

Print Friendly, PDF & Email

Submitted by: Kueng, Afresius Veren
On: Feb 13, 2019 @ 2:26 PM
IP: 192.168.101.181

  • Judul artikel eJournal: Sinergitas antara Pemerintah Desa dan Tokoh Adat dalam Mempertahankan Tanah Adat (Studi Kasus Desa Laham Kecamatan Laham Kabupaten Mahakam Ulu)
  • Pengarang (nama mhs): Afresius Veren Kueng
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tugas yang dilakukan Pemerintah Desa dan Tokoh Adat dalam mempertahankan Tanah Adat serta faktor-faktor yang mempengaruhi Pemerintah Desa, Tokoh Adat, dan masyarakat dalam mempertahankan tanah Adat yang berada di Desa Laham Kecamatan Laham Kabupaten Mahakam Ulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Narasumber pada penelitian ini terdiri dari Kepala Desa, Kepala Adat, Ketua Badan Permusyawaratan Desa dan beberapa dari masyarakat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bahwa sinergitas yang terjadi antara Pemerintah Desa dan Tokoh Adat dalam mempertahankan tanah Adat sudah sinergi karena dalam pelaksanaanya kepala Desa bekerjasama dengan masyarakat dan lembaga yang terdapat didalam Desa dengan melakukan rapat bersama terhadap masyarakat maupun dari pihak lembaga adat, Badan Permusyawaratan Desa, dan Aparatur Desa yang berada di Desa Laham namun masih ada masyarakat yang tidak hadir dalam musyawarah tersebut. Hasil keluaran dari kerjasama yang sudah dilakukan yaitu sebagian besar masyarakat di desa laham lebih memilih mengelola tanah mereka sendiri khususnya untuk perkebunan seperti membuat ladang dan berkebun salain itu juga mereka gunakan untuk menanam kakau (cokelat), karet, sengon dan lain-lain, namun masyarakat sangat mendukung sepenuhnya perogram Desa yang bergerak dibagian pertanian. Salah satu cara yaitu membetuk kelompok tani untuk menggelola lahan desa yang belum di kelola. Maka dapat disarankan untuk Pemerintah Desa bersama Tokoh Adat dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Laham tentang batas wilayah tanah Adat dengan tanah masyarakat agar masyarakat dapat lebih memahami batasan-batasan wilayah tanah adat dengan tanah masyarakat dan Pemerintah Desa bersama Tokoh Adat di Desa Laham dapat mempertahankan tanah Adat agar tidak dengan mudah dimasuki atau dikelola oleh perusahaan.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): sinergitas, pemerintah desa, tokoh adat, Desa Laham.
  • NIM: 1502025145
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2015
  • Program Studi: Program S1 Pemerintahan Integratif
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: 1. Drs. Badruddin Nasir, M.Si 2. Budiman, S.IP,M.Si
  • Nama eJournal: eJournal Pemerintahan Integratif
  • Volume: 7
  • Nomor: 3
  • Tahun: 2019
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): pin_afresius (02-13-19-02-26-58).pdf (272 kB)